Rabu, 04 September 2013
'Maaf Chelsea, tapi Kali Ini Giliran Bayern'
Medan - Tahun lalu Bayern Munich pernah dibuat terluka amat dalam oleh Chelsea. Kali ini nasib berkata lain dan dewi fortuna pun berpihak pada klub Bavaria itu. Tuntas sudah misi balas dendam tersebut.
Tentu Manuel Neuer dkk masih ingat bagaimana partai final Liga Champions di Allianz Arena pada 19 Mei 2012. Meski terhitung sebagai partai netral -- karena jatah tiket sama besarnya untuk suporter Chelsea dan Bayern -- tapi klub asal Jerman itu tetaplah "tuan rumah".
Asa untuk mengakhiri puasa gelar selama 11 tahun di turnamen itu membumbung tinggi dan sempat berada di depan mata ketika gol Thomas Mueller di menit 83 membawa Bayern unggul.
Tapi dua menit sebelum waktu normal habis, Didier Drogba memaksa skor imbang 1-1 dan berlanjut ke extra time. Kesialan Bayern dimulai sebenarnya di sini ketika eksekusi penalti Arjen Robben gagal menaklukkan Petr Cech.
Kemudian 120 menit tuntas skor tetap sama dan harus berlanjut ke adu penalti. Sempat unggul 3-2 ketika eksekutor pertama Chelsea Juan Mata gagal, Bayern malah tertunduk lesu di akhir laga setelah Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal menunaikan tugasnya, yang disusul keberhasilan Drogba menaklukkan Neuer.
Maka wajar bayang-bayang kekalahan di final Liga Champions 2012 itu masih ada ketika Bayern bertemu Chelsea lagi di partai Piala Super Eropa. Neuer pun sampai menegaskan bahwa duel di Eden Arena adalah ajang balas dendam hasil menyedihkan dua musim lalu.
Sempat dua kali tertinggal dari gol-gol Fernando Torres dan Eden Hazard, Bayern kali ini dinaungi keberuntunga karena mereka bisa menyamakan kedudukan. Bahkan gol Javi Martinez yang bikin skor jadi 2-2 terjadi di detik-detik akhir babak kedua extra time.
Lanjut ke adu penalti, dewi fortuna benar-benar sedang memalingkan senyumnya pada klub Bavaria itu ketika satu per satu eksekutornya menunaikan tugasnya dengan baik. Sampai akhirnya tepisan Neuer pada eksekutor kelima Chelsea, Romelu Lukaku, membuat Bayern tampil sebagai pemenang.
"Syukurlah karena pada akhirnya kami menang, bahkan jika ini disebut kerja yang sangat keras. Tim memperlihatkan kemauan yang hebat. Kami berusaha mengejar ketertinggalan hingga detik-detik akhir, tapi Anda bisa katakan bahwa para pemain kami memang ingin menang dan itu sangat positif," tutur Neuer di situs resmi UEFA.
"Kali ini giliran kami yang menang adu penalti, bukan Chelsea. Syukurlah pada akhirnya kami memang. Senang rasanya saya bisa berkontribusi saat adu penalti," tutup Neuer.
Sumber: http://www.beritabola.com/liga-champion/liga-champion/50737-maaf-chelsea-tapi-kali-ini-giliran-bayern.html
'Kedatangan Oezil Akan Tambah Kepercayaan Diri Arsenal'
Medan - Theo Walcott amat senang dengan kedatangan Mesut Oezil ke Arsenal. Dia menilai kehadiran Oezil akan membuat para penggawa Arsenal makin percaya diri menatap musim yang tengah bergulir.
Oezil bergabung dengan Arsenal dari Real Madrid di hari terakhir bursa transfer musim panas ini. Untuk mendatangkan pemain internasional Jerman itu, The Gunners harus mengeluarkan dana sebesar 42,5 juta pounds.
Jumlah itu sekaligus memecahkan rekor transfer Arsenal. Sebelumnya, rekrutan termahal klub London Utara itu adalah Andrey Arshavin yang didatangkan dari Zenit St. Petersburg dengan nilai transfer 15 juta poundsterling pada tahun 2009.
Bergabungnya Oezil dengan Arsenal disambut dengan sukacita oleh Walcott. Menurutnya, kehadiran Oezil akan membuat para pemain Arsenal makin bersemangat menjalani musim ini.
"Ini sangat menyenangkan. Aku menghadapinya saat membela Inggris U-21, dia menunjukkan kualitasnya dan sejak saat itu dia sudah memperlihatkannya," ujar Walcott seperti dikutip BBC.
"Dia adalah tambaha amunisi yang luar biasa dan secara pribadi aku menantikan bermain bersamanya," lanjut pemain 24 tahun itu.
"Kami punya start yang mengecewakan di awal musim tapi kami sudah bangkit dan terlihat fantastis sekarang. Pemain seperti Oezil bergabung dengan klub hanya akan mendorong kepercayaan diri setiap orang dan semuanya akan bersemangat," katanya. Sumber: http://www.beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris/50860-kedatangan-oezil-akan-tambah-kepercayaan-diri-arsenal.html
Motta: Kaka Kembali ke Klub yang Benar
Medan – Kembalinya Ricardo Kaka ke AC Milan disambut baik oleh gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Motta. Menurut pemain Internasional Italia itu, opsi Kaka dianggap tepat memilih pulang ke Milan.
Motta yang memiliki darah Brasil sangat menyayangkan kurangnya kesempatan Kaka menunjukkan skill-nya saat di Madrid. Padahal selama berseragam Rossoneri, penampilan pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu tampil cemerlang dan membawa Milan meraih Liga Champions 2006-2007.
“Kaka adalah pemain hebat. Sayangnya dia tidak bermain sebanyak yang dia sukai. Sekarang dia kembali ke Milan, klub yang membuatnya menjadi yang terbaik,” ucap Motta, seperti dilansir Inside Football, Rabu (4/9/2013).
Selain itu, Motta yang kini sedang berseragam PSG belum pernah berpikir untuk mengikuti jejak Kaka, untuk kembali ke kompetisi Serie A. Seperti diketahui, Motta pernah sukses membawa Inter Milan meraih treble winners pada musim 2009-2010.
“Saya tidak tahu apakah saya akan kembali ke Serie A. Saya belum pernah berbicara dengan agen saya. Saya senang di PSG, tapi kita tidak tahu apa yang terjadi nanti,” sambungnya.
Sumber : http://bola.okezone.com/read/2013/09/04/47/860328/motta-kaka-kembali-ke-klub-yang-benar
Khedira Akui United Membidiknya
Medan – Sami Khedira membeberkan kabar yang
menyebutkan kalau dirinya pernah menjadi incaran Manchester United.
Namun sayang transfer gagal mencapai kata mufakat, lantaran Real Madrid
menolaknya.
Beberapa rumor mengenai masa depan Khedira memang telah beredar di hari-hari terakhir jendela transfer ditutup. Salah satu alasan adalah kedatangan Gareth Bale, yang dianggap bakal menyulitkan Khedira meraih tempat utama El Real.
United pun datang dan menjadi salah satu klub yang dikaitkan dengan pemain berusia 25 tahun tersebut. Bahkan Khedira mengakui, bahwa raksasa Premier League itu telah mengajukan penawaran terhadapnya.
“Klub (Madrid) menolak tawaran dan itu saja. Kami tidak diberi kesempatan untuk mendiskusikannya,” ucap Khedira, seperti dilansir Football-Espana, Rabu (4/9/2013).
“Saya punya banyak waktu berbicara dengan Ancelotti dalam beberapa pekan ke belakang dan dia sengat jelas mengatakan kepada saya, bahwa saya harus bertahan di Madrid,” sambung mantan pemain VFB Stuttgart.
Selain itu, Khedira mengaku tak terkejut dengan hengkangnya Mesut Ozil ke Arsenal. Kompatriot Ozil di tim nasional Jerman itu sudah menilai bahwa Ozil bakal benar-benar pergi dari Santiago Bernabeu pada musim ini.
“Bagi saya ini bukan kejutan. Dua atau tiga hari yang lalu Mesut (Ozil) bilang ke saya tentang rencananya,” ceritanya.
“Kami merupakan teman yang sangat baik. Hal ini juga menjadi kerugian dalam olahraga untuk Real Madrid. Tapi pada akhirnya itu adalah keputusan pribadi, Mesut ingin meninggalkan Real Madrid,” tegasnya.
Sumber : http://bola.okezone.com/read/2013/09/03/46/860322/khedira-akui-united-membidiknya
Selasa, 03 September 2013
Penantian Harapan 14 Hari Kembali ke Milan
Selasa, 3 September 2013
Medan – Ricardo Kaká akhirnya bisa menutup harapannya dengan suka cita. Genap dua pekan alias 14 hari sudah playmaker berpaspor Brasil itu sempat menantikan kepastian dirinya kembali ke klub yang pernah membesarkan namanya, AC Milan.
Masa depan Kaká ternyata masih buram walau saat ini, Real Madrid sudah berganti arsitek dari José Mourinho ke Carlo Ancelotti. Setelah mengaku sempat bicara dengan Ancelotti, akhirnya diputuskan bahwa opsi yang paling ideal untuknya adalah menerima pinangan Rossoneri kembali.
“Sudah dua pekan saya berharap dan memikirkan untuk bisa kembali. Beberapa hari terakhir, saya bahkan sudah bermimpi mendengar fans (Milanisti) menyanyikan nama saya lagi di San Siro,” ungkap Kaká, sebagaimana dikutip Football-Italia, Selasa (3/9/2013).
“Empat tahun sudah terlewat dan sekarang saya kembali. Kembali ke Milan (opsi) ideal buat saya. Saya punya hasrat besar untuk bermain dan ini tahun yang penting buat saya jelang Piala Dunia. Tapi sekarang saya ingin tampil baik untuk tim saya, Milan. Saya sedih meninggalkan klub ini dan sekarang senang bisa kembali,” imbuhnya.
Bila dipercaya lagi sebagai starter oleh allenatore Massimiliano Allegri, Kaká akan memerankan penyuplai bola lagi untuk bomber Milan macam Mario Balotelli. Kaka berharap bisa “melayani” Balotelli sebaik Kaká saat acap jadi bidan lahirnya gol-gol untuk Filippo Inzaghi.
“Dia (Balotelli) pemain hebat dan saya ingin bermain baik dengannya. Semoga (kerja sama) saya dengannya bisa sukses seperti saat bersama Pippo Inzaghi,” tambah pemain bernama lengkap Ricardo Izecson do Santos Leite itu.
Kaká comeback ke pangkuan Il Diavolo setelah wakil presiden, Adriano Galliani sendiri yang turun tangan mendapatkannya lagi dengan cuma-cuma alias gratis. Galliani berharap pulangnya Kaka bisa melecut lagi gairah dukungan para fans yang akhir-akhir ini terbilang minim.
“Kesepakatan terjadi sekitar 2.30 kemarin malam. Sekarang saya berharap para penggemar Kaká sekitar 12 atau 15 ribu fans yang berhenti datang ke stadium saat dia pergi, bisa kembali lagi. Dia melakukan usaha luar biasa untuk kembali dan menunjukkan gairahnya terhadap seragam kebesaran (Milan),” timpal Galliani.
Sumber : http://bola.okezone.com/read/2013/09/03/47/859711/penantian-harapan-14-hari-kembali-ke-milan
Langganan:
Postingan (Atom)